di pertengahan Oktober lalu, saya mendapat kehormatan menjadi tamu dalam kunjungan wisata di Kabupaten Tasikmalaya bersama Mojang Jajaka Kab.Tasikmalaya. entah berkah apalagi yang saya dapat namun saya bersyukur sekali mendapat kepercayaan yang begitu luar biasa itu.
bergerak dari Bekasi bersama rekan, kami menuju Kab.Tasikmalaya dengan Bus Budiman dalam perjalanan malam. perjalanan yang lumayan panjang kurang lebih 6 jam perjalanan yang sedikit membuat badan pegal-pegal tibalah kami di PO akhir di Kabupaten Tasikmalaya.
|
berfoto bersama Jajaka kab. Tasikmalaya |
tepat pkl.02.00 dini hari tibalah kami dan disambut oleh kang Dian (Jajaka Kab.Tasikmalaya) untuk menginap di kediamannya dan sekaligus menjabarkan tujuan wisata kita *hore jalan-jalan lagi*
senang sekali sampai tidak bisa tidur walaupun akhirnye terlelap juga. pagi hari kami sudah siap-siap menuju tujuan. oh iya dalam tour ini ikut juga kang Anggi yang juga anggota dari Paguyuban Mojang Jajaka Kab. Tasikmalaya. kami pun bergerak mencari sarapan terlebih dahulu lalu meluncur menuju kawasan Kampung Naga.
tiba di Kampung Naga kami disambut oleh team yang sudah lebih dulu disana dan dipandu oleh Bapak Asep yang bertugas memandu kami dari pintu masuk hingga menuruni tangga kebawah menuju perkampungan Kampung Naga.
sangat unik di Kp Naga yang notabene berada tepat di pinggir jalan tapi tidak terkena paparan dari kemajuan lingkungan sehingga masyarakatnya sendiri tetap menjalani rutinitas sesuai dengan gaya hidup mereka.
|
oleh-oleh dalam kompleks Kp. Naga |
banyak wisatawan dari luar kota yang datang kesini untuk melihat indahnya kampung Naga sekaligus melihat kehidupan warga kampung. jadi bisa kita temui di dalam kompleks kampung sudah ada yang menjual pernak-pernik hiasan untuk dijadikan cinderamata.
bincang-bincang hari itu dengan pemandu kami menuturkan bahwa masyarakat kampung Naga ini sudah ada yang mulai bersekolah dan juga mengenal teknologi. selain itu warga kampung juga menjaga keasrian kampung mereka sebagai gaya hidup.
|
berinteraksi bersama juri kunci yang memandu kami berkeliling |
|
berfoto bersama pengunjung Kp. Naga |
dalam kunjungan kami ini, kami juga sempat berfoto dengan pengunjung lainnya. kagum sekali dengan cara warga kampung Naga yang tetap memelihara gaya hidup mereka ini. pemandangan di kampung Naga juga sangat asri dan indah sehingga ingin rasanya ada disini terus :)
|
candid :) |
|
berinteraksi bersama bapak juru kunci |
|
berfoto bersama team hari itu di Kp. Naga |
saya pikir nama Kampung Naga itu karena ada Naga-nya disini tapi ternyata kampung Naga itu sendiri karena sebutan masyarakat yang terus-menerus diucapkan sehingga jadilah nama kampung Naga. Naga berasal dari kata Nagari yang akhirnya disebut Naga.
Kampung ini secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga. Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh Ci Wulan (Kali Wulan) yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut. Jarak tempuh dari kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30 kilometer, sedangkan dari kota Garut jaraknya 26 kilometer. Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah di tembok (Sunda : sengked) sampai ke tepi sungai Ciwulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai kedalam Kampung Naga.
|
kegiatan menumbuk padi |
|
penampakan kp. Naga |
tour pun harus kami sudahi karena masih ada tempat lain yang harus di kunjungi yaitu Gunung Galungung. suatu kehormatan bagi saya bisa datang dan belajar mengenai Jawa Barat. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar