cerita dari aspira

Minggu, 27 Maret 2016

opini : Jangan Nilai Aku Dari Social Media

Masih suka bingung sama tipikal manusia yang hanya bisa menilai seseorang dari lembar foto atau pesan singkat di layanan perpesanan online; apa mereka punya kemahiran secara terdefinisi untuk menganalisa tiap foto dan pesan tertulis? Sampai-sampai menilai orang lain dengan sangat mudah. 

Ini semacam fenomena empiris yang terjadi di dunia maya; satu sama lain sibuk menilai hanya dari lembar foto dan teks pesan, padahal belum tentu ekspetasi penilaian yang diberikan masuk dalam tahap pembenaran. 

Mereka bilang A namun hanya berlandaskan opini pribadi, lalu mereka bilang B dan masih berdasar opini kelompok namun tidak berusaha mencari bukti yang valid sebagai pembenaran dari opini tersebut. 

Sama halnya dengan manusia era digital saat ini yang cepat sekali "tersengat" oleh berita-berita yang keabsahannya masih dipertanyakan namun cepat terserap dalam memori jangka pendek dan alhasil tombol "share" begitu cepat ditekan tanpa membaca sampai habis berita dan menelisik fakta dibalik berita tersebut. 

Luar biasanya, platform sosial media sebagai media informasi yang baru ini telah sukses secara subtantif mengubah lanskap konsumsi dari kita manusia era digital dalam hal mencari dan mendapatkan informasi.

Dan akhirnya kalimat Homo Homini Lupus seakan benar-benar terdefinisi; dimana manusia telah menjadi serigala bagi sesamanya manusia. 

Jumat, 18 Maret 2016

Main Ke Museum : Museum Peta Kota Bogor

yeah! kembali lagi!

kali ini Aspira akan bercerita mengenai ODT alias One Day Trip alias jalan-jalan sehari alias kabur dari hiruk pikuk pekerjaan *hahaha* 

sempat bingung akan mau lari kemana *baca: kabur* akhirnya terpilihlah Kota Bogor karena lokasinya tidak jauh dari Bekasi dan akses menuju kesana sangat mudah :) 

awalnya terbesit untuk naik Commuter Line tapi tiba-tiba berubah haluan mengingat hari selasa dan hari kerja pasti trafik pengguna sangat tinggi. akhirnya saya putuskan untuk naik bus dari terminal Bekasi menuju Bogor dengan harga Rp.16.000,- 

lets a start the journey! 

= Museum PETA =
mari cari tahu asal usul terbentuknya TNI

Gerbang Muka (doc; pribadi)

Museum Pembela Tanah Air (Museum PETA) merupakan museum yang didirikan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA atas kontribusinya dalam pendirian bangsa dan negara. Selain itu, museum yang terletak di Bogor ini juga didirikan untuk memberi gambaran perjuangan kemerdekaan Indonesia dan persiapan dalam mengisi kemerdekaan


Minggu, 28 Februari 2016

Mall @ Bekasi; Wisata Alternatif

Kota Bekasi! Ya Kota Bekasi, bagi sebagian orang mungkin lebih dikenal sebagai kota pinggiran Jakarta, dimana banyak pekerja di Jakarta adalah mayoritas warga Bekasi. Tidak heran jika Kota Bekasi boleh dikatakan sebagai kota Satelit atau kota penyangga Jakarta.

Sebagai kota dengan kepadatan penduduk yang lumayan tinggi dan tingkat ke-modern-an yang juga tinggi membuat kota Bekasi banyak dihiasi dengan pusat-pusat perbelanjaan yang hampir tersebar di seantero kota.

Kota Bekasi juga merupakan ladang emas bagi para pengembang properti yang memanfaatkan momen modernisasi ini tadi untuk memfasilitasi masyarakat Bekasi untuk dapat berbelanja dan juga berakhir pekan dan juga menyediakan tempat berkumpul yang nyaman serta memberikan pelayanan yang memuaskan serta serba ada, hadirnya pusat-pusat perbelanjaan yang menghiasi wajah Bekasi kini,

Hadirnya Pusat Perbelanjaan ini juga menjadi destinasi wisata alternatif bagi warga Bekasi yang memang rutinitas pekerjaannya telah menguras waktu dan tidak memiliki wkatu banyak jika harus berakhir pekan di luar kota, dengan adanya Pusat Perbelanjaan yang kini menawarkan one stop service sangatlah mempermudah warga Bekasi, Bisa berbelanja, menonton bersama keluarga atau teman, makan bersama keluarga atau teman semakin mudah. Mari yuks, kita telusuri pusat perbelanjaan itu atau bisa kita sebut dengan nama MALL :)

Mal Metropolitan : Mall Pertama di Kota Bekasi 

terletak di Jalan K H Noer Alie, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17148 dan berdiri megah sejak 1993 ini menawarkan konsep Mal modern dengan susunan khas ala leasing mall. Menawarkan banyak sekali pilihan tenant fashion, elektronik, F & B dan pastinya Mal ini selalu ramai baik di weekday ataupun weekend. Mal Metropolitan biasanya disebut MM oleh masyarakat Bekasi dan Mall ini mengusung konsep mal keluarga. 

1 hal yang unik di Mal ini adalah : masyarakat Bekasi pastinya selalu mengunjungi Mal ini untuk berkunjung ke Gramedia karena dianggap lebih lengkap dibanding store Gramedia di Mal sebelahnya ataupun toko Buku lain dan juga diskon dari Matahari Dept Store yang selalu menjadi incaran dari pengunjung. 


Mal Metropolitan (doc; pribadi)

Minggu, 07 Februari 2016

Jalan Hemat : Farm House Lembang

lanjut cerita lagi ya, hahaha!
jadi senang pengen nulis lagi :)

oke singkat cerita perjalan kami lanjutkan menuju Farm House Lembang, kondisi destinasi ramai sekali jadi tidak terlalu banyak yang bisa kami abadikan *terlalu padet jadi bingung mau ngapain*


(doc: pribadi)

Sabtu, 06 Februari 2016

Jalan Hemat : Kebun Begonia Lembang


Kebun Begonia (doc: pribadi) 
akhir bulan lalu tepatnya 30 Januari 2016, saya bersama 2 sahabat (baca teman kantor) akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan melepas kepenatan pekerjaan yang membuat kami makin terlihat tua dari usia kami. *haha*

seminggu sebelumnya kami menyusun rencana pergi sendiri saja hanya saja pasti akan terlalu berat untuk nyetir mobil sendiri, lalu pasti ribet ina itu dan lainnya dan akhirnya kami putuskan untuk ikut open trip saja *emang males aja jalan sendiri sih*

kami temukanlah jasa wisata yang boleh dibilang murah dan hemat yang pas di dompet. dan pilihan jatuh pada OTW Tour & Travel yang menawarkan paket one day trip dengan harga Rp.190.000,- saja untuk ke 4 destinasi wisata Lembang, transportasi dan minum :) *ya cukuplah untuk kami*

my Duty: Pesona Gunung Galungung

Pperjalanan kami lanjutkan menuju Kawasan Wisata Gunung Galunggung yang masih terletak di Kabupaten Tasikmalaya,

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektaree di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.


selamat datang di Kawasan Wisata Gunung Galungung


my Duty : Kampung Naga Tasikmalaya

di pertengahan Oktober lalu, saya mendapat kehormatan menjadi tamu dalam kunjungan wisata di Kabupaten Tasikmalaya bersama Mojang Jajaka Kab.Tasikmalaya. entah berkah apalagi yang saya dapat namun saya bersyukur sekali mendapat kepercayaan yang begitu luar biasa itu.

bergerak dari Bekasi bersama rekan, kami menuju Kab.Tasikmalaya dengan Bus Budiman dalam perjalanan malam. perjalanan yang lumayan panjang kurang lebih 6 jam perjalanan yang sedikit membuat badan pegal-pegal tibalah kami di PO akhir di Kabupaten Tasikmalaya.


berfoto bersama Jajaka kab. Tasikmalaya


Jumat, 05 Februari 2016

Warisan Budaya : Hombo Batu Nias

Pasti kalian masih asing mendengar nama pulau Nias atau sudah tahu tapi kurang begitu yakin letak pulau itu ada di Indonesia bagian mana, atau mungkin juga kalian sudah tahu nama Pulau itu dari Uang kertas 1000 rupiah  dulu atau jangan-jangan karena pada saat Tsunami 2006 silam telah memporak-porandakan pulau itu.  Ya, Pulau Nias! Sebuah pulau yang besar yang letaknya di Samudera Hindia dan masuk dalam administasi Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis Pulau Nias terletak pada kordinat 1°6′N 97°32′E dan memiliki luas kurang lebih 5.625 km². Untuk menuju Nias dari  Kota Medan dapat melalui Bandara Kuala Namu kurang lebih 45 menit dan dari Pelabuhan Sibolga kurang lebih 10 jam perjalanan.


Gambar Uang Kertas Rp.1000,- (sc: google) 

Pulau Nias sangat identik dengan kebudayaan Megalitik yang sampai saat ini masih banyak ditemui peninggalan dibeberapa lokasi dan bahkan didepan rumah warga pun dapat kita temui peninggalan zaman Megalitik.  Orang Nias menamakan diri mereka "Ono Niha" yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan Ono = anak/keturunan dan  Niha = manusia. sedangkan pulau Nias sebagai "Tanö Niha" yang artinya Tanö = tanah. 

my Duty : sharing session with Mojang Jajaka Kab. Sukabumi

Agustus 2015 lalu *flashback ya* adalah rangkaian moment terindah, dimana saya dipercayakan oleh Paguyuban Mojang Jajaka Kab. Sukabumi untuk dapat berbagi pengalaman kepada finalis Mojang Jajaka Kab Sukabumi 2015.

saya tidak sendirian saat itu, saya bersama ka Adhelia Lestari (PI Jabar 2015) dan Kang Nara serta Kang Cami ikut serta dalam kegiatan ini. berbagi pengalaman mengenai kisah mengikuti ajang nasional hingga persiapannya yang sangat menarik. 


suatu kebanggaan bisa berbagi kepada anak muda 

Mister Indonesia Jawa Barat 2015 *kembali ke dunia pageant*

Mei 2015, boleh menjadi cerita baru bagiku setelah vacuum 3 tahun dari dunia kontes yang mengandal 3B (Brain, Beauty, Behavior). ga sengaja lihat viral di FB mengenai kontes pemilihan Mister Indonesia Jawa Barat 2015 yang notabene adalah kontes baru dan pesertanya khusus laki-laki. tantangan baru lagi pikirku, berkat dorongan sahabat bangCah dan Eva akhirnya aku mendaftarkan diri pada bulan April; 1 bulan sebelum perlombaan.

mengikuti interview via telepon dan ternyata aku lolos dan mewakili kabupaten Ciamis walau asli tinggal di Bekasi.  agak berat karena harus mewakili daerah lain, tapi yang namanya rejeki pasti ga kemana :)




Kamis, 04 Februari 2016

langkah kecil ke Jogja-Solo part 4

menuju Solo, akhirnya kami naik kereta Pramex (prambanan express) menuju stasiun Solo Balapan. lagi-lagi tiba disana baru order hotel dan untungnya dapet last deal lagi dari traveloka *haha beruntungnya saya*

dalam perjalanan saya menghubungi teman facebook yang sudah lama berkenalan tapi belum pernah bertemu bernama Zahra, akhirnya saya pun bertemu dengan Zahra dan diajak berkeliling Solo dalam 1 hari.


keraton solo tampak depan 

langkah kecil ke Jogja-Solo part 3

day 3
Keraton Yogja
Benteng Vredeburg
Taman Sari

usai berlelah-lelah ria di pantai, maka saya akhiri jalan-jalan ini dengan mengunjungi Keraton Jogja, Benteng Vredeburg dan Taman Sari. banyak belajar dari tempat ini karena dipandu oleh abdi dalem dan pemandu wisata yang memang muncul tiba-tiba usai kami membeli tiket.

jadi berasa sekali kalau Indonesia itu luar biasa walau hanya dari cerita saja tapi bangganya itu ga bisa diceritakan :)

Keraton Jogja (doc: pribadi)

langkah kecil ke Jogja-Solo part 2

masih di kota yang sama yaitu Jogja, setelah berkeliling ria di pagi hingga sore, malamnya lanjut lagi ke Monumen Jogja Kembali yang kalau Malam menjadi Taman Lampion yang bernama Taman Pelangi yang sangat indah, keadaan pengunjung sepi karena sehabis hujan. kami pun bergegas masuk kesana dan menikmati indahnya lampion-lampion cantik,

ini dia taman pelangi dimalam hari 

karna malam lampion ini seperti melayang ya :) 

ga kalah cantik, di tengah kolam Monjali pun terang benderang 

ahhh Jogja indah sekali dan aku makin cinta deh sama kamu. hari sudah larut dan kami pun menuju hotel untuk mempersiapkan diri besok akan jalan-jalan ke Pantai :)

day 2
Pantai Nglambor
Pantai Indrayanti

tujuan kedua adalah pantai, ternyata nyetir sendiri dari kota ke arah gunung kidul lumayanlah, huft huftness ditambah saat berangkat kena tilang banget. usai mendaki gunung melewati lembah *drama lagi* kami pun sampai di Pantai yang bernama Nglambor, pantai baru masih perawanlah istilahnya. kawasan ini baru dibuka dan masih agak sedikit yang tahu dan sekarang saya tahu.

siap untuk ke pantai 

 oh iya, akses ke pantai nglambor saat itu dengan 2 cara; (1) jalan kaki ga begitu jauh koq dari parkiran kendaraan atau (2) kamu naik ojeg di dari depan kalau ga salah ongkosnya 5000 rupiah. jalannya agak menurun dan agak licin (saat itu ya) jadi musti hati-hati takut kepeleset tiba di pinggir pantai pun musti nurunin undakan batu barulah kamu tiba dengan selamat di pantai :)

penampakan pantainya 
hehe Aspira lagi :) 

karena saya suka sekali pantai jadi ga banyak yang bisa saya share fotonya karena ga sempet pegang hape *takut basah* hahaha

usai dari Nglambor kami menuju ke pantai yang selalu muncul dipencarian Google yaitu Indrayanti. tiba disana tidak begitu istimewa sama seperti pantai lainnya, hanya saja effort kebahagiaan yang ada dalam hati karena akhirnya bisa kemari menjadikannya bagai mendapat kado natal dari Santa *hahaha*

penampakan pantainya 

ini pantai disebelah pantai indrayanti, tapi lupa namanya :) 

bahagia + capek jadi 1 dibawa menuju kota kembali untuk tidur lagi karena besok agendanya mau ke Keraton dan menuju Solo :)

lanjut part 3 

langkah kecil ke Jogja-Solo part 1


hai semua, ASPIRA kembali bercerita,

oke, mulai dari mana ya? oke mulai dari sini saja, ^^

maret tahun lalu (maaf ceritanya macam flashback ya) adalah awal dimana saya mulai berani wisata jauh-jauh sendiri tanpa kedua orang tua atau sahabat atau saudara yang menemani perjalanan *drama mode on*

perjalanan jauh itu saya jatuhkan pada JOGJAKARTA, bermodal nekat dan jaringan pertemanan dengan kawan yang saya jumpai di audisi salah satu duta lingkungan hidup di Jakarta bernama Jojo. cerita pun dimulai dengan saya berangkat dengan pesawat dengan rate promo yang belum luar biasa dan berangkat setelah jam kuliah menuju Soekarno Hatta dan terbanglah pukul 19.00 WIB.

tiba di Bandara Adi Sucipto pkl 20.30 sudah dijemput macam keluarga yang tak bertemu puluhan tahun *drama lagi* oleh Jojo dan temannya yang saya pun belum kenal dan kemudian kami akrab dan seakan sahabat lalu saya panggil di Inang *gadis Sumatra yang menuntut ilmu di Jogja*

dengan menyewa mobil kami berkeliling malam itu sebelum menuju hotel yang sama sekali belum saya pesan, untung ada aplikasi Traveloka dan untungnya dapat promo last deal *hahaha* dan menginaplah kami di Fortune Dafam Hotel malam itu sembari bincang-bincang dan menyusun rencana mau berkunjung kemana.

day 1
Candi Borobudur
Candi Prambanan
Candi Ratu Boko
Museum Vredeburg

hari baik, langit cerah maka diputuskan berkunjung ke Candi-Candi Megah ini, usai sarapan kami pun melajukan mobil menuju Magelang *jujur saya macam apalah-apalah masih berpikir Borobudur itu di Jogja, padahal masuk Provinsi Jawa Tengah*

yuhu, jalan panjang yang saya susuri dari kota Jogja menuju Magelang untuk menemui Candi Borobudur ini, tiba disana pukul.09.00 dan situasi lumayan agak ramai. Senang sekali bisa mengunjungi tempat ini. ya dasar agak alay jadi foto-foto dulu.

mari berjalan menuju Borobudur
view gunung dari sisi atas

ceritanya mau ambil foto keseluruhan 

mari foto dulu ya :)

Jojo - Aspira - Inang 


lepas dari Borobudur kami bergerak menuju Prambanan, walau lelah nyetir tapi terbayar banget bisa melihat mahakarya Indonesia ini. tibalah kami di Prambanan dan membeli tiket yang ternyata juga terusan menuju Ratu Boko.


mode panorama saat di Prambanan 

1 kata yang bisa saya ucapkan saat sampai disini : WOW!!! indah sekali tempat ini, kagum dengan eloknya pahatan, megahnya susunannya dan indah pemandangannya. semakin takjub dan bangga sekali ini semua ada di Indonesia.

Namaskara Mudra pose on the Air :) 

masih dalam semangat 45 untuk berkeliling walau panas tapi tetap ya tidak lupa untuk foto, lepas berputar-putar di komplek Prambanan, kami pun melenggang menuju Kompleks Candi Ratu Boko 

Ratu Boko panorama mode on :)
gerbang candi Ratu Boko 
masih semangat selfie 

Kawasan Ratu Boko ini belum sepenuhnya dipugar karena masih banyak patok-patok yang mungkin kedepan akan digali kembali untuk menjadi ilmu pengetahuan bagi anak bangsa. 

*lanjut part 2*

Hello 2016 (saya siap menulis kembali)

tak terasa 2 tahun semenjak postingan terakhir di blog ini, dimana saya sampaikan akan kembali untuk bercerita namun belum terealisasikan *hahaha*

kali ini dengan semangat 45, saya kembali mencoba mengetik cerita-cerita lama yang barang kali belum basi dan barangkali juga bisa memberikan inspirasi bagi kalian yang mampir kesini.

selama ini mencoba mengisi Instagram karena lebih mudah dengan foto sehingga mengabaikan laman ini, semoga tahun ini akan banyak cerita yang bisa saya ceritakan (+ cerita tahun lalu ya)


salam hangat,

Presiden ASPIRA